Senin, 28 Oktober 2013


PENERAPAN IQ, EQ, DAN SQ DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Sebelum menganalisis penerapan IQ, EQ dan SQ dalam dunia pendidikan, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan IQ, EQ dan SQ.
Adalah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya.
Kecerdasan ini tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya : seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri, semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat dicintainya.


IQ, EQ dan SQ adalah perangkat yang bekerja dalam satu kesatuan sistem yang saling terkait didalam diri kita. Ketiganya sangat diperlukan dalam menentukan kesuksesan. IQ tidak akan cukup tanpa diimbangi dengan EQ dan SQ, karena manfaat yang bisa di dapat jika memaksimalkan EQ dan SQ adalah tercapainya keseimbangan antara hubungan horizontal (manusia dengan manusia) dan vertikal (manusia dengan Tuhan). EQ dan SQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan.
Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam dunia pendidikan masih kurang seimbang, kebanyakan pelajar hanya memaksimalkan IQ tanpa menyeimbangi dengan EQ dan SQ, padahal EQ dan SQ juga berpengaruh terhadap prestasi seseorang. Belum banyak pelajar yang bisa menyeimbangkan IQ, EQ dan SQ dengan baik, kebanyakan pelajar yang bisa menyeimbangkan IQ, EQ dan SQ dengan baik belajar di sekolah-sekolah berbasis islami seperti madrasah atau pelajar yang bersekolah didalam yayasan pondok pesantren seperti Pondok Gontor yang berada di Ponorogo. Rata-rata pelajar yang besekolah ditempat tersebut bisa menyeimbangkan antara IQ, SQ dan SQ, karena selain mendapatkan pembelajaran ilmu umum, juga diperkuat dengan pendalaman ilmu agama.
Konsep belajar di sekolah berbasis islami berbeda dengan sekolah yang lainnya, setelah mendapatkan pemahaman, pelajar diberikan pelatihan sehingga menimbulkan kebiasaan. Kebiasaan tersebut akan membentuk karakter sehingga diperoleh keberhasilan. Sedangkan disekolah pada umumnya, pelajar hanya mendapatkan pemahaman tanpa pelatihan,  sehinnga prosentase pelajar untuk mencapai keberhasilan sangat sedikit.
Jadi, semua pelajar harus bisa menyeimbangkan IQ, EQ dan SQ dengan baik, supaya  karakter dan pengembangan diri bisa dicapai dan dapat menghasilkan pribadi yang cerdas dan unggul.


Agustian , Ari Ginanjar. 2005. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Jakarta: Arga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar